Arah Baru Kabupaten Probolinggo, Pemkab dan DPRD Mulai Bahas Rencana Pembangunan 2025–2029

Redaksi


Nusantara News Probolinggo - Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama DPRD mulai menyusun langkah besar untuk masa depan. Rabu (16/4/2025) siang, keduanya duduk satu meja dalam rapat paripurna membahas Rancangan Awal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2025–2029.


Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD M. Zubaidi dan dihadiri penuh oleh para anggota dewan, pejabat eksekutif, termasuk Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ, Sekda Ugas Irwanto, serta jajaran Forkopimda.

Dalam forum tersebut, Wabup Fahmi membacakan Nota Penjelasan Bupati Probolinggo tentang arah pembangunan lima tahun ke depan. Visi besar pun diperkenalkan: “Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing” alias Probolinggo yang SAE. Visi ini bukan sekadar jargon, tapi harapan dan komitmen untuk membawa perubahan nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.


Untuk menggapai visi itu, dirumuskan lima misi utama:

  1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, kolaboratif, dan penuh inovasi.

  2. Mempercepat pembangunan infrastruktur di pelosok dan kawasan industri.

  3. Menguatkan ekonomi berbasis desa—dari pertanian, peternakan, hingga perikanan.

  4. Meningkatkan kualitas SDM lewat pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar.

  5. Memberdayakan perempuan, masyarakat adat, difabel, dan kelompok rentan lainnya.


Wabup Fahmi juga menyampaikan target-target konkret. Misalnya, pertumbuhan ekonomi ditarget naik jadi 6,21% di tahun 2029. Tingkat kemiskinan ditekan hingga tinggal 12,72%. Begitu pula Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan indeks gender yang ditingkatkan secara signifikan.


Tak hanya itu, strategi percepatan juga disiapkan. Reformasi birokrasi jadi pintu pertama: membenahi sistem, mentalitas, hingga pelayanan publik. Kawasan strategis dikembangkan agar perekonomian tumbuh cepat dan merata, sambil mempermudah investasi dan pemanfaatan teknologi.


Masalah kemiskinan ekstrim juga jadi sorotan. Program lintas sektor akan menyasar pendidikan anak-anak, beasiswa, layanan kesehatan, pemukiman layak, ketahanan pangan, hingga bantuan untuk korban bencana semuanya disiapkan agar tak ada warga yang tertinggal.


Menutup penjelasannya, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan rasa terima kasih pada DPRD, Forkopimda, serta masyarakat Kabupaten Probolinggo. Mereka berharap sinergi ini jadi bekal untuk melangkah bersama, membawa perubahan nyata demi masa depan Probolinggo yang lebih baik, lebih maju, dan lebih bermartabat.

(MH**)