Nusantara News Probolinggo - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati menggelar acara buka puasa bersama dan salat berjamaah pada sepertiga malam pertama menjelang akhir Ramadan. Kegiatan ini berlangsung di lantai 2 Gedung RSUD Waluyo Jati pada Selasa (25/3/2025) dengan penuh khidmat dan kebersamaan.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, yang juga menjadi imam salat berjamaah. Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Hary Tjahjono, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Saniwar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo, serta Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Probolinggo dr. Syahrudi.
Sebelum berbuka puasa, suasana semakin syahdu dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh para karyawan dan karyawati rumah sakit. Alunan hadrah yang mengiringinya semakin menambah kekhusyukan acara ini. Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Yessy Rahmawati, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati beserta rombongan yang telah menyempatkan waktu untuk bergabung dalam momen istimewa ini.
Dalam sambutannya, Bupati Haris menekankan pentingnya inovasi berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Waluyo Jati. Meski belum ada presentasi resmi mengenai inovasi yang akan dikembangkan, ia berharap rumah sakit ini segera menghadirkan terobosan digital guna mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Menurutnya, tenaga kesehatan harus selalu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat. Ia mengingatkan bahwa sebagai pelayan kesehatan, mereka memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan warga. “Kita hidup dari gaji yang dibayar oleh masyarakat. Maka dari itu, mari kita kembalikan pengabdian kita kepada mereka. Jika ingin hidup penuh berkah, kuncinya adalah memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya dengan tegas.
Menjelang Lebaran, Bupati Haris berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan, terutama mengingat potensi cuaca ekstrem yang bisa menjadi tantangan tersendiri. Pemerintah daerah juga telah membahas langkah-langkah mitigasi bencana untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak terduga.
Sebagai penutup, Bupati Haris kembali menegaskan pentingnya digitalisasi layanan kesehatan, seperti hotline kesehatan, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan yang cepat dan tepat. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga medis di RSUD Waluyo Jati. “RSUD Waluyo Jati, we love you! Selamat berbuka puasa,” tutupnya.
(MH**)