Nusantara News Probolinggo - Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, memimpin apel Korpri di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo pada Senin (17/3/2025) pagi. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan kantor turut mengikuti apel dengan penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Bupati Haris menyoroti salah satu program unggulan pemerintah pusat yang akan segera dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo, yaitu pendirian Sekolah Rakyat. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat miskin yang berprestasi. Langkah ini merupakan upaya untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Probolinggo, ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa aparatur pemerintah daerah harus siap menghadapi berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Pemahaman dan implementasi yang efektif sangat diperlukan agar setiap kebijakan dapat berjalan optimal. Pemerintah Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kebijakan nasional demi kesejahteraan masyarakat, jelasnya.
Selain itu, Bupati Haris mengingatkan tentang pentingnya pelaksanaan salat Dzuhur dan Ashar berjamaah secara istiqomah di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan desa-desa. Ia berharap kebiasaan ini bisa menjadi budaya yang membawa keberkahan bagi Kabupaten Probolinggo serta membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
Dalam apel tersebut, ia juga membahas program 100 hari kerja yang telah dipersiapkan pemerintah daerah. Meski tidak semua program harus tuntas dalam 100 hari, langkah awal yang kuat sangat penting untuk memastikan keberhasilan kebijakan jangka panjang. Fokus utama dari program ini adalah akselerasi pembangunan yang merata, baik di sektor infrastruktur maupun dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, tambahnya.
Dengan berbagai kebijakan yang telah dirancang, Bupati Haris berharap Kabupaten Probolinggo bisa menjadi daerah yang lebih berdaya dan sejahtera. Ia menekankan bahwa pembangunan yang sukses tidak hanya dilihat dari aspek fisik, tetapi juga dari peningkatan kesejahteraan sosial dan spiritual masyarakat.
Saya ingin anak-anak di Kabupaten Probolinggo bisa meraih sukses dunia dan akhirat. Ini hanya bisa terwujud dengan kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini oleh orang tua dan lingkungan sekitar, pungkasnya.
(MH***)
