Nusantara News Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo kembali menunjukkan kepedulian terhadap warga kurang mampu. Bersama Baznas dan Kelurahan Sukoharjo, mereka menggelar acara santunan untuk anak yatim piatu dengan tema "Syiar Muharam" pada Jumat (26/7) malam, di aula kelurahan. Sebanyak 20 anak dari berbagai jenjang sekolah menerima bantuan berupa sembako, makanan, dan uang yang diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis.
Ditemani oleh Camat Kanigaran, Nurkholis mengaku bersyukur bisa hadir dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Menurutnya, Bulan Muharam adalah momen penting bagi anak-anak yatim yang perlu mendapatkan perhatian khusus. “Saya cerita kepada teman-teman Baznas, Bulan Muharam ini lebaran anak yatim, jadi kalau sering diundang ke acara santunan anak yatim itu memang sudah seharusnya,” ujar Nurkholis.
Nurkholis juga berharap, santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk mendukung aktivitas belajar anak-anak. “Harapan kami seluruh anak yatim, seluruh dhuafa yang ada di Kota Probolinggo di bulan yang mulia ini semua dapat santunan, mudah-mudahan yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi adik-adik kita yang hari ini alhamdulillah banyak yang datang ke sini,” harapnya.
Malam itu, 20 anak yatim dari perwakilan 6 RW hadir di Aula Kelurahan Sukoharjo. Salah satu penerima santunan adalah Celsi Dwi Syarif, seorang siswa kelas 1 SMP yang bercita-cita menjadi perawat. Dia mengungkapkan bahwa uang santunan yang diterimanya akan ditabung untuk keperluan sekolah di masa depan. “Uangnya mau disimpan saja, buat sekolah nanti,” jelas Celsi.
Setelah acara santunan, agenda Syiar Muharam dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz Imam dan penampilan kesenian Hadrah An Nur Falah dari anggota pengurus PKK setempat. Malam itu benar-benar menjadi malam penuh berkah dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim yang hadir.
(Bay*****)
